Langsung ke konten utama

Al-Qur'an dan Ganjaran Besar Di Akhirat

Dari Ubaidah al Mulaiki r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Wahai ahli-ahli al Qur’an, janganlah kalian menggunakan al Qur’an sebagai bantal dan bacalah al Qur’an dengan sebenar-benarnya bacaan pada malam dan siang hari, sebarkanlah ia, bacalah ia dengan suara merdu, dan pikirkanlah isi kandungannya! Mudah-mudahan kalian beruntung. Janganlah kalian meminta disegerakan upahnya (didunia), karena ia mempunyai ganjaran (diakhirat).” (Hr. Baihaqi – Syu’abul Iman) Hadits diatas mengandung beberapa pelajaran bagi kita: (1) Jangan jadikan al Qur’an sebagai bantal. Pernyataan ini mempunyai dua pengertian. Pertama, menggunakan al Qur’an sebagai bantal, perbuatan ini jelas menyalahi adab. Ibnu Hajar rah.a. menulis menjadikan al Qur’an sebagai bantal menjulurkan kaki ke arahnya, membelakanginya dan menginjaknya, adalah haram. Kedua, mengandung maknakiasan, yakni melalaikan al Qur’an dan membiarkannya di atas bantal seperti yang dilakukan di kuburan-kuburan, yakni sekedar untuk mendapat berkah, al Qur’an diletakan diatas bangku di samping batu nisan. Hal ini sama dengan mengabaikan hak al Qur’an, sebab hak al Qur’an adalah untuk dibaca. (2) Membaca al Qur’an sesuai haknya, yakni dengan menjaga adab-adabnya semaksimal mungkin, sebagaimana disebutkan dalam al Qur’an: “Orang-orang yang telah Kami berikan al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya…” (Qs. Al Baqarah [2] : 121) Yaitu membaca dengan penghormatan seperti halnya terhadap perintah raja, dan membacanya dengan penuh rasa cinta sebagaimana halnya membaca surat dari seorang kekasih, demikianlah hendaknya kita membaca al Qur’an. (3) Menyebarkan al Qur’an, baik melalui ceramah, tulisan, dorongan, perbuatan, atau dengan cara apapun. Nabi saw. menyuruh kita menyebarkan dan mengembangkan al Qur’an. Tetapi para cendekiawan malah beranggapan bahwa membacanya merupakan perbuatan sia-sia. Padahal mereka mengaku sebagai orang Islam dan orang yang mencintai Rasulullah saw…sebuah syair Persia menyatakan: “Wahai orang A’rabi, aku takut kamu tidak akan sampai ke ka’bah karena jalan yang kamu tempuh menuju ke Turkistan. Nabi saw. menyuruh kita agar menyebarkan al Qur’an, tetapi yang kita lakukan malah berusaha merintanginya. Kita menetapkan bagi anak-anak kita peraturan wajib belajar, sehingga anak-anak terjauh dari al Qur’an dan beralih ke sekolah umum. Kita membenci para Ustadz di madrasah, karena kita anggap mereka telah menyia-nyiakan umur anak kita, sehingga kita tidak memasukan anak kita ke madrasah. Para ustadz itu mungkin saja berbuat salah, tetapi jika kita berlepas tangan dari masalah ini atau melepaskan tanggung jawab dan kewajiban menyebarkan al Qur’an, maka dalam keadaan demikian kitapun sebenarnya tetap bertanggung jawab atasnya. Sedangkan kekurangan/kesalahan para ustadz itu, mereka sendirilah yang akan menanggungnya. Para ustadz di madrasah mempunyai kekurangan, tetapi apakah hanya dengan melihat kekurangan para ustadz itu lalu kita menahan anak-anak kita agar tidak belajar di madrsah al Qur’an? Kita mengirim surat kepada para orang tua bahwa ‘ustadz-ustadz di madrasah itu mengajar anak-anak membaca atau menghafal al Qur’an hanya karena terpaksa, sehingga beban tersebut sekarang berada di pundak-pundak kalian.’ Hal itu ibarat mengobati orang yang sakit batuk dengan racun. Apakah dimahkamah tertinggi (di akhirat) kelak, jawaban seperti itu yang akan kita berikan, bahwa kita terpaksa menarik anak-anak dari belajar al Qur’an karena pengurus madrasah tidak serius dalam mengajar? Silahkan Anda pikirkan sendiri, berapa banyak perhatian kita terhadap pelajaran al Qur’an. Untuk membuka toko kain untuk menjadi pegawai pemerintah saja, tiga perempat perhatian kita tercurah untuk mempelajarinya. Padahal Allah telah menegaskan pentingnya mempelajari al Qur’an daripada yang lainnya. (4) Membaca al Qur’an dengan suara merdu, sebagaimana telah dijelaskan pada hadits yang lalu. (5) Merenungkan makna kandungan al Qur’an. Dijelaskan di dalam Ihya, bahwa Allah berfirman di dalam Taurat, “Wahai hamba-Ku, apakah kalian tidak malu kepada-Ku? Jika kalian menerima surat dari kawanmu dan kalian sedang berjalan di jalan, maka kalian akan berhenti dan duduk di suatu tempat untuk membacanya dengan penuh perhatian dan berusaha memahami setiap perkataannya. Sedangkan Aku telah menurunkan kitab-Ku kepadamu, Aku telah menjelaskan segala sesuatu di dalamnya dan mengenai masalah yang penting, Aku telah mengulanginya beberapa kali agar kalian memperhatikannya, tetapi kalian tidak memperhatikannya, tetapi kalian tidak mempedulikannya. Apakah kalian anggap Aku ini lebih rendah dari kawanmu? “Wahai hamba-Ku, jika ada kawanmu yang duduk berbicara di dekatmu,kamu akan segera mendengarkannya dengan penuh perhatian dan memikirkan ucapannya. Jika ada yang menyela di tengah pembicaraannya, kamu akan menegurnya dengan isyarat tanganmu. Aku telah berbicara kepadamu melalui kitab-Ku, tetapi sedikit pun kamu tidak mempedulikannya. Apakah kalian anggap Aku ini lebih rendah dari kawanmu?” mengenai tadabbur ini, sudah dijelaskan dalam muqaddimah dan dalam hadits ke-8. (6) jangan mengharapkan upahnya di dunia ini, yakni jangan menerima upah sedikitpun dari membaca al Qur’an, sebab kita akan mendapat pahala yang lebih besar di akhirat kelak. Jika kita mengharapkan upah dari membacanya di dunia ini, hal itu ibarat orang yang lebih senang menukar uangnya dengan kulit-kulit kerang. Rasulullah saw. bersabda, “Apabila ummatku telah mengagungkan keduniaan, maka hilanglah kehebatan Islam darinya. Dan apabila ummatku meninggalkan amar ma’ruf nahi mungkar, maka diharamkan atas mereka keberkahan wahyu.” Yakni disulitkan memahami al Qur’an. Demikianlah penjelasan di dalam al Ihya. “Ya Allah, perihalalah kami darinya"

Postingan populer dari blog ini

Jasa Pengetikan Online Murah di Bumi Sari Natar Lampung Selatan

Jasa Pengetikan Online Murah di Bumi Sari Natar Lampung Selatan Kami merupakan jasa ketak ketik yang bergerak di bidang usaha pengetikan komputer Online yang akan membantu permasalahan anda bagi Anda mahasiswa/mahasiswi pegawai anak sekolah yang sedang banyak tugas pengetikan dan tidak sempat mengerjakannya kami menyediakan jasa pengetikan makalah skripsi proposal tugas sekolah tugas kantor dll. Baik menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris karena kami memahami kesibukan anda yang begitu padat sehingga tidak memungkinkan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Kami sebagai jasa pengetikan online menawarkan layanan jasa ketik online sehingga anda tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi ke tempat rental komputer cukup dengan menghubungi kami via sms atau email anda dapat mengirimkan soft copy hasil scan ataupun dalam format jpeg dengan cara mengirimkannya via email dokumen anda terjamin kerahasiaannya. Anda dapat mengantar dokumen langsung ke kantor kami atau mengirimkan naskah

Doa Ketika Seseorang Tertimpa Musibah

Doa Ketika Seseorang Tertimpa Musibah اِنَّا ِللهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ. اَللهُمَّ عِنْدَكَ اَحْتَسِبُ مُصِيْبَتِىْ فَأْجُرْنِىْ فِيْهَا وَاَبْدِلْنِىْ مِنْهَا خَيْرًا Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Rooji'Uuna. Alloohumma 'Indaka Ahtasibu Musiibatti Fa'Jurnii Fiihaa Wa Abdilnii Minhaa Khoiroo Artinya : Sesungguhnya kami kepunyaan Allah dan kami kembali hanya kepada-Nya. Ya Allah pada-Mu aku memperhitungkan musibahku, maka berilah aku pahala dalam musibah itu dan berilah aku ganti yang lebih baik dari padanya.

Kontrakan & Kost Bumi Sari Natar

Kontrakan Bumi Sari Natar Lokasi Strategis Dekat dengan Jalan Raya ,Dekat dengan Sekolah Pendidikan TK, SD , SMP , SMA Bahkan Banyak Perusahaan Pabrik Di sekitar Kontrakan. Dan Harga Perbulan Sewa Kontrakan & Kost Dimulai Dari 500.000 Rupiah Saja. bisa Bayar Perbulan & Pertahun Untuk Menyewa Kontrakan Segera Hubungi Nomor Di Bawah ini Atau Langsung Kelokasi Tujuan dengan alamat sebagai berikut : Jalan Raya Bumi Sari Natar Gang Bima Lampung Selatan ( Ruko Ungu ) Tidak Jauh Dari Jalan Raya Setempat Masuk Jalan Bima ( Gang Bima ) Kira - Kira Dari Jalan Bima 6 Sampai 7 Rumah Pertigaan Gang dari jalan Bima. Hubungi Segera di Nomor Berikut : 085652216808 Berikut Gambar - Gambar Kontrakan & Kos Bumi Sari Natar Lampung Selatan.