Langsung ke konten utama

Doa Ketika Akan Pidato Ceramah

Doa Ketika Akan Pidato Ceramah رَبِّ اشْرَحْ لِىْ صَدْرِىْ وَيَسِّرْلِىْ اَمْرِىْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِىْ يَفْقَهُوْاقَوْلِى Robbisyrohlii Shodrii Wa Yassir Lii Amrii Wahlul 'Uqdatam Mil Lisaanii Yafqohuu Qoulii Artinya : Ya Allah, ya Tuhanku lapangkanlah untukku dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, uraikanlah simpul pengikat lisanku, agar mereka memahami perkataanku.

Postingan populer dari blog ini

Doa Thawaf

 رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ * Robbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanah, wa fil ākhiroti ḥasanah, waqinā 'adzāban-nār. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Doa Melontar Jumroh

 بِسْمِ اللّٰهِ وَاللّٰهُ اَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِيْنِ وَرِضًا لِلرَّحْمٰنِ * اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَسَعْيًا مَشْكُوْرًا * Bismillāhi wallōhu akbar, rojmal lisy syayāthīni wa ridlol lirroḥmān, Allōhummaj'al ḥajjam mabrūrow wa sa'yan masykūrō Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, kutukan bagi segala setan dan rida bagi Allah Yang Maha Pengasih, Ya Allah Tuhanku, jadikanlah ibadah haji ku ini haji yang mabrur dan sa'i yang diterima

Doa Ketika Galau, Hati Gundah, Sedih dan Berduka

Doa Ketika Galau, Hati Gundah, Sedih dan Berduka اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِـيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِـيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَداً مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي، وَنُوْرَ صَدْرِي، وَجَلاَءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, ubun-ubunku (nasib-ku) ada di tangan-Mu, telah lalu hukum-Mu atasku, adil ketetapan-Mu atasku, aku mohon kepada-Mu dengan perantara semua nama milik-Mu yang Engkau namakan sendiri, atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau Engkau ajarkan seseorang dari hamba-Mu, atau Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib disisi-Mu. Jadikanlah Al Qur’an sebagai penawar hatiku, cahaya dalam dadaku, penghapus dukaku dan pengusir keluh kesahku. (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Al Bani)